Tuntaskan Misi MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, KRI Diponegoro-365 Disambut dengan Bangga di Indonesia

KRI Diponegoro-365

TINTAJURNALISNEWS -KRI Diponegoro-365 kembali ke Tanah Air setelah berhasil menyelesaikan misi sebagai bagian dari Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL di Laut Mediterania.

Kapal perang yang telah mengarungi laut selama 235 hari ini disambut dengan penuh kebanggaan di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (14/2/2025).

Penyambutan ini dihadiri oleh Kepala Staf Koarmada II (Kaskoarmada II) Laksma TNI Isswarto mewakili Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo.

KRI Diponegoro-365, yang telah mengemban tugas berat di tengah situasi konflik di Timur Tengah, disambut oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla.

Dalam sambutannya, Kasal menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan prajurit TNI Angkatan Laut yang telah menuntaskan misi dengan profesionalisme tinggi. “Mereka tidak hanya membawa nama baik TNI AL, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ungkap Kasal.

Misi di Laut Mediterania memaksa prajurit KRI Diponegoro-365 untuk lebih banyak berada di laut daripada di pangkalan, dengan hanya sekitar 30 persen masa tugas yang dihabiskan di daratan.

Meskipun tantangan berat dihadapi, termasuk kondisi keamanan yang tidak stabil di wilayah konflik, seluruh personel, yang terdiri dari 120 orang serta kapal perang dan helikopter, berhasil kembali dalam keadaan baik.

Pencapaian ini semakin mempertegas peran strategis TNI AL dalam kerja sama maritim internasional. Kasal menegaskan bahwa keberhasilan misi ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan ketangguhan prajurit Jalasena dalam menjaga stabilitas dan keamanan global.

Setelah penyambutan ini, KRI Diponegoro-365 akan melanjutkan perjalanan kembali ke pangkalan induknya di Surabaya, di bawah jajaran Komando Armada II. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjaga ketahanan maritim dan stabilitas kawasan dunia.

Sumber: Dispen Koarmada II/ME