Ketua Umum APDESI Hadiri Peringatan Hari Desa Nasional 2025

Foto peringatan Hari Desa Nasional 2025

TintaJurnalisNews –Ketua Umum DPP APDESI, Asep Anwar Sadat, S.H., dan Sekretaris Jenderal DPP APDESI, Sohidin, S.H., menghadiri peringatan Hari Desa Nasional 2025 yang berlangsung di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada selasa (13/1/2025).

Kegiatan ini digelar di Lapangan Dusun Cerelek, yang sebelumnya menjadi sorotan internasional saat dikunjungi legenda sepak bola Zinedine Zidane pada 2007. Kini, lapangan tersebut kembali mencatat sejarah sebagai lokasi peringatan Hari Desa Nasional pertama di Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh ribuan kepala desa yang tergabung dalam APDESI, serta sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M.; Menteri Pertanian, Dr. Ir. Andi Arman Sulaiman, M.P.; dan beberapa menteri lainnya dari Kabinet Prabowo-Gibran.

Utusan Khusus Presiden untuk Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, juga turut hadir. Dalam pidatonya, Raffi mengajak generasi muda desa untuk berkontribusi dalam pertanian dan perkebunan sebagai langkah memajukan desa.

“Saya diberikan tugas untuk membangkitkan mental pemuda desa. Jika desa maju, Indonesia pasti lebih kuat,” ujar Raffi di hadapan ribuan peserta.

Hari Desa Nasional ini mengusung tagline Bangun Desa, Bangun Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024.

Ketua Umum APDESI, Asep Anwar Sadat, menyampaikan bahwa peringatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat desa.

“Dari desa mengalir air yang bersih, udara segar, dan kebutuhan pangan terpenuhi secara produktif. Mari bersama kita wujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi penghuni ibu pertiwi,” ungkapnya.

Puncak acara dimeriahkan dengan peluncuran Festival Bangun Desa Bangun Indonesia, buku panduan lomba, buku panduan pemuda-pemudi pelopor desa, serta gerakan ketahanan pangan melalui penanaman padi dan jagung.

Penetapan Hari Desa Nasional bertujuan untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa akan pentingnya desa sebagai ujung tombak pemerintahan yang dekat dengan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan Asta Cita ke-6, yaitu Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan.

Acara ini menjadi pengingat bahwa desa adalah pusat pertumbuhan ekonomi, kebudayaan, dan pembangunan nasional yang berkelanjutan.