Kemhan Gelar Eksplorasi Industri Pertahanan, Perkuat Sinergi dengan Media untuk Dukung Kemandirian Indhan

Gelar Program Eksplorasi Industri Pertahanan (BISK)

TINTAJURNALISNEWS -Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemhan menggelar program Eksplorasi Industri Pertahanan di Bandung, Rabu (26/02/25). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kemandirian industri pertahanan nasional serta meningkatkan diseminasi informasi kepada publik.

Program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia di bidang ketahanan industri dan digagas bersama Defend ID dengan mengusung tema “Sinergi Kemhan dan Media dalam Mendukung Kemandirian Industri Pertahanan Dalam Negeri.” Eksplorasi ini melibatkan tiga industri strategis pertahanan, yaitu PT Dirgantara Indonesia (PT DI), PT Pindad, dan PT Len Industri, serta mengundang perwakilan media dari berbagai platform, termasuk cetak, online, dan televisi.

Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, selaku Karo Infohan Setjen Kemhan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kemhan RI dalam memperkuat industri pertahanan nasional. “Kami ingin memastikan bahwa industri pertahanan dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan alutsista TNI serta berkontribusi pada kemandirian pertahanan negara,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, menyoroti peran strategis media dalam memperkenalkan industri pertahanan kepada masyarakat. “Media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi mengenai industri pertahanan kepada publik. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai potensi dan kapabilitas industri pertahanan nasional,” katanya.

Eksplorasi ke Tiga Industri Strategis

Eksplorasi dimulai di PT Dirgantara Indonesia, di mana peserta mengunjungi fasilitas produksi dalam hangar tour dan meninjau Hanggar Sales Mock-Up yang digunakan untuk produksi pesawat terbang. Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan, memberikan sambutan sekaligus membuka sesi diskusi dan tanya jawab guna memperkaya wawasan peserta mengenai industri dirgantara nasional.

Selanjutnya, rombongan bertolak ke PT Pindad untuk melihat langsung proses produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Direktur Produksi PT Pindad, Hera Rosmiati, memberikan pemaparan sebelum peserta berkesempatan melakukan uji coba terhadap beberapa produk senapan unggulan PT Pindad.

Eksplorasi berlanjut ke PT Len Industri, di mana Direktur Bisnis dan Kerja Sama Irwan Ibrahim menyambut rombongan. Setelah pemaparan materi di Auditorium Jenderal Sudirman, peserta diajak meninjau fasilitas produksi sistem elektronik pertahanan. Beberapa teknologi unggulan yang diperkenalkan antara lain pengembangan pesawat tanpa awak, sistem integrasi informasi untuk pertahanan, produksi panel surya untuk kebutuhan energi pertahanan, sensor jarak jauh, alat komunikasi militer, hingga penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam sistem pertahanan.

Meningkatkan Kesadaran Publik terhadap Kemandirian Indhan

Program Eksplorasi Industri Pertahanan ini menjadi langkah konkret Kemhan dalam memperkuat sinergi dengan media serta membangun kesadaran publik mengenai pentingnya kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Dengan melibatkan media secara langsung, diharapkan informasi mengenai potensi dan pencapaian industri pertahanan nasional dapat tersampaikan lebih luas dan transparan kepada masyarakat.

Sumber: BISK