Kepulauan Tambelan
TintaJurnalisNews -Masyarakat Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, mengeluhkan buruknya sinyal telekomunikasi di wilayah mereka. Berdasarkan sumber dari masyarakat setempat, sinyal Telkomsel sering kali lemah dan bahkan layanan telepon biasa tidak dapat digunakan.
Dari pantauan langsung di lapangan, diketahui bahwa terdapat tiga operator telekomunikasi yang beroperasi di Tambelan, yaitu Telkomsel, IM3, dan XL. Namun, satu menara jaringan diketahui tidak lagi berfungsi. Kondisi ini memicu pertanyaan dan kekhawatiran dari masyarakat setempat.
“Kami meminta pihak Telkomsel untuk segera turun langsung ke Pulau Tambelan dan mengevaluasi kondisi jaringan yang ada,” ujar salah seorang warga.
Tim media yang turun langsung ke lapangan juga merasakan kendala serupa. Sinyal sering hilang dan lemah pada siang hari, dan baru stabil menjelang tengah malam. Terkadang, sinyal bahkan hilang sepenuhnya selama beberapa hari. Situasi ini sangat menyulitkan masyarakat dalam berkomunikasi dengan pihak luar.
“Kami berharap pihak Telkomsel bisa segera memperhatikan masalah ini dan melakukan perbaikan yang diperlukan,” ungkap seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Selain itu, warga juga mencurigai adanya oknum di pemerintahan daerah yang bermain dengan masalah jaringan ini. Sementara jaringan Wi-Fi di Tambelan terpantau lancar, penggunaannya harus menggunakan voucher. Hal ini kontras dengan paket internet yang sinyalnya lemah.
Keluhan ini memicu kekecewaan mendalam di kalangan masyarakat Tambelan terhadap pemerintah setempat. Warga berharap Bupati Bintan segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini.
“Kami sangat kecewa dengan pemerintah setempat yang seolah-olah mengabaikan keluhan kami. Kami meminta Bupati Bintan untuk segera menyelesaikan masalah ini,” tutup seorang warga.
Pihak Telkomsel dan pemerintah daerah diharapkan dapat segera memberikan tanggapan dan solusi atas permasalahan ini demi kenyamanan dan kemudahan komunikasi masyarakat Tambelan.