Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang Timur
TintaJurnalisNews -Yona Hia, suami dari pasien Ratna, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan di Puskesmas Batu 10, Tanjungpinang Timur Setelah membaca dan melihat penjelasan dari pihak puskesmas.
ia menegaskan bahwa banyak pasien merasa diabaikan meski masih dalam jam kerja yang seharusnya sesuai dengan SOP pemerintah.
Dijelaskannya secara detail bahwa, keluarganya tidak mendapatkan perawatan meskipun telah mendaftar setelah pukul 13.00 WIB dan menjadi nomor urut pertama. Hingga pukul 14.30 WIB, mereka belum dilayani.
Ketika Yona mengadukan hal ini kepada kepala Puskesmas, ia diberitahu bahwa Puskesmas BT 10 beroperasi dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB, dengan waktu istirahat dari pukul 12.00 hingga 13.00 WIB.
Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Seluruh ruangan pelayanan umum dan penyakit khusus terlihat tutup, hanya Unit Gawat Darurat yang beroperasi.
Pasien yang diarahkan ke Unit Gawat Darurat juga diminta menunggu, dan meskipun sudah mendaftar pertama setelah istirahat, mereka tidak mendapat pelayanan hingga pukul 14.30 WIB. Akhirnya, mereka terpaksa mencari perawatan di klinik swasta.
Lanjutnya, Saat diminta nama petugas di Unit Gawat Darurat pada hari tersebut, seluruh staf Puskesmas memilih bungkam, melindungi rekan mereka yang bertugas.
Pelayanan di Puskesmas BT 10 membutuhkan perhatian serius dari wakil rakyat, Dinas Kesehatan, dan Wali Kota Tanjungpinang.
Keluhan masyarakat yang merasa ditelantarkan oleh petugas kesehatan harus ditanggapi serius, agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya sebagai penyedia layanan kesehatan yang baik bagi masyarakat” Pungkas Yona tegas Kepada Media Tinta Jurnalis News (9/7).
BERSAMBUNG