Rokok Ilegal Morena
TINTAJURNALISNEWS —Dugaan keterlibatan seseorang berinisial ZL dalam peredaran rokok ilegal merek Morena mulai mencuat, setelah tanggapannya yang dinilai janggal ketika dikirimi pemberitaan mengenai produk tersebut. Dalam balasan melalui pesan WhatsApp pada Jumat (6/6/2025), ZL hanya menulis:
“Masih sepi, nanti dikasih kalau sudah ramai.”
Kalimat singkat tersebut memunculkan tafsir luas. Meski tidak secara gamblang menjelaskan maksudnya, namun balasan itu dianggap mengarah pada dugaan pola distribusi terencana di mana pasokan atau “jatah” diberikan ketika pasar sudah terbentuk dan penjualan meningkat.
Rokok Morena sendiri diketahui sebagai produk baru yang diduga berasal dari wilayah Kota Batam, dan kini mulai menyebar ke sejumlah daerah seperti Tanjungpinang, dan wilayah Kepri lainnya. Produk ini diduga kuat belum mengantongi legalitas cukai, sehingga tergolong dalam kategori rokok ilegal.
Menariknya, ZL bukanlah nama baru dalam lingkup peredaran rokok tanpa cukai. Ia juga disebut-sebut sebagai pihak yang mengendalikan merek rokok lain seperti HMind Bold, HMind Blue, HMild Menthol, hingga Mango Burst, yang sebelumnya juga telah beredar luas tanpa pita cukai resmi.
Peredaran rokok ilegal seperti Morena sangat merugikan negara dari sisi penerimaan pajak dan mengancam persaingan usaha yang sehat. Di sisi lain, produk tanpa pengawasan legal ini juga tidak menjamin keamanan bagi konsumen.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan lanjutan dari ZL mengenai dugaan tersebut. Redaksi Tinta Jurnalis News tetap membuka ruang untuk hak jawab atau klarifikasi dari pihak-pihak yang disebut dalam pemberitaan ini sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
[Part II]