Dishub Kepri Siap Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025

Junaidi

TINTAJURNALISNEWS -Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pada arus mudik lebaran Idulfitri 1446 H, Dishub Provinsi Kepri telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam kesiapan arus mudik mendatang.

Hal ini disampaikan Kepala Dishub Provinsi Kepri Junaidi usai mengikuti kunjungan kerja Menteri Kebudayaan RI di Pulau Penyengat, Senin (10/3/2025).

Junaidi mengatakan, pihaknya telah melaksanakan koordinasi stakeholder terkait di bidang kepelabuhan baik KSOP maupun penyelenggara pelabuhan untuk kesiapan terkait dengan mudik lebaran tahun 2025.

“Kemarin kita sudah melaksankan rapat bersama BPTD terkait dengan Armada Roro dan fasilitas pelabuhan yang dilintasi di dalam kabupaten kota dan antar provinsi,” ungkap Junaidi.

Koordinasi tersebut dilakukan mengingat libur panjang anak sekolah dari tanggal 21 Maret hingga 8 April 2025, sehingga diperkirakan akan terjadi kepadatan arus mudik lebaran.

“Tentu ini menjadi atensi kita bersama bahwa tahun 2025 ini kan masyarakat yang akan melaksanakan lebaran, utamanya anak-anak yang akan berlibur,” ucapnya.

Junaidi mengharapkan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran, sebaiknya berangkat terlebih dahulu jangan mendekati waktu lebaran.

“Diharapkan bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik kalau anak-anak yang sudah libur segera berangkat dulu, jangan tunggu sampai mau dekat tebaran. Karena waktunya panjang,” terangnya.

Apabila nantinya di lapangan terjadi kepadatan arus mudik lebaran, Junaidi telah melakukan komunikasi dengan pemilik Armada Ferry untuk menambah armada.

“Nah, kemaren kita sudah juga komunikasi ke pemilih Ferry, bahwa ada penambahan di lintasan-lintasan tertentu, misalnya dari Punggur ke Dabok Singkep, itu ada penambahan kapal. Terus ada kapal Pelni dari Batam ke Medan, kalau nggak salah,” jelas Junaidi.

Selain Armada laut, menurut Junaidi akan ada ekstra flight, namun hingga kini ia mengetahui rute mana saja yang akan dilalui pada ekstra flight ini.

“Penerbangan juga ada ekstra flight. Cuma sampai hari ini, untuk ekstra flight itu belum diumumkan ke rute mana yang akan di lintasi. Namun pada prinsipnya Bandara Hang Nadim telah mengajukan ekstra flight itu,” pungkasnya.(L)