Danrem 161/Wira Sakti Tegaskan Seleksi Tamtama TNI AD 2025 Gratis dan Transparan, Masyarakat Diminta Waspada Calo

Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes

TINTAJURNALISNEWS -Menanggapi berbagai isu dan persepsi yang berkembang di tengah masyarakat terkait seleksi penerimaan Calon Tamtama TNI Angkatan Darat Tahun 2025, Komando Resor Militer (Korem) 161/Wira Sakti akhirnya angkat bicara dan memberikan klarifikasi resmi.

Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilaksanakan secara transparan, objektif, dan 100% gratis, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI AD.

“Kami pastikan proses ini bersih dari praktik pungutan liar maupun percaloan. Tidak ada satu rupiah pun yang dibebankan kepada peserta,” tegas Danrem dalam konferensi persnya baru-baru ini.

Brigjen Joao juga menambahkan bahwa pengumuman hasil seleksi dilakukan secara mendadak, sebagai bagian dari strategi untuk menghindari potensi intervensi pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.

Peserta yang dinyatakan lulus langsung diberangkatkan ke Bali untuk mengikuti tahapan lanjutan, sedangkan yang tidak lulus dipulangkan.

Klarifikasi ini dikeluarkan menyusul berbagai informasi yang beredar, termasuk tudingan adanya praktik “jual beli kursi” dengan nilai hingga ratusan juta rupiah dalam proses rekrutmen. Namun, pihak Korem membantah keras hal tersebut.

“Jika ada yang mengaku bisa meluluskan dengan imbalan, itu pasti bukan bagian dari kami. Kami minta masyarakat waspada dan tidak mudah percaya terhadap oknum yang mengatasnamakan institusi,” jelasnya.

Danrem juga mengimbau kepada orang tua dan para calon peserta untuk selalu berkomunikasi dengan panitia resmi dan tidak tergiur janji manis para calo. Ia menegaskan bahwa laporan terkait indikasi percaloan atau pungli akan langsung ditindaklanjuti secara hukum.

Dengan adanya penegasan ini, Korem 161/Wira Sakti berharap masyarakat lebih percaya bahwa TNI AD berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap proses rekrutmen.