WFA Diterapkan, Arus Mudik Meningkat Lebih Awal: Kakorlantas Sebut Kebijakan Pemerintah Tepat!

Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum

TINTAJURNALISNEWS –Kebijakan pemerintah yang mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bekerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA) mulai Senin (24/3/2025) berdampak langsung pada percepatan arus mudik Lebaran.

Sejak H-10 atau Jumat (21/3/2025), peningkatan volume kendaraan pemudik sudah terlihat, baik yang mengarah ke jalur Trans Jawa maupun Trans Sumatera.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum, menilai kebijakan ini efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas sebelum puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28-29 Maret 2025 mendatang.

“Bagus sekali pemerintah mengambil kebijakan cepat terkait Work From Anywhere. Jadi sejak H-10, traffic-nya sudah kelihatan naik,” ujar Irjen Pol Agus, Senin (24/3).

Berdasarkan data Jasa Marga, jumlah kendaraan yang melintas di jalur Trans Jawa pada H-10 tahun lalu tercatat 115 ribu unit. Namun, pada tahun ini, jumlah tersebut melonjak menjadi 158 ribu kendaraan—naik 37,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal serupa juga terjadi di jalur menuju Sumatera. Di Pelabuhan Bakauheni, volume kendaraan meningkat 15,7 persen pada H-10, dan bahkan melonjak 82 persen pada H-9. Kakorlantas menegaskan bahwa kebijakan WFA sangat efektif dalam mendistribusikan arus mudik lebih awal sehingga mengurangi potensi kemacetan di puncak arus mudik.

Selain kebijakan WFA, Polri juga menerapkan pembatasan kendaraan sumbu tiga selama Operasi Ketupat guna memperlancar arus lalu lintas. Jika kepadatan tetap terjadi menjelang puncak arus mudik, skema one way dan contraflow telah disiapkan untuk mengatasi kemacetan.

“Artinya, negara, pemerintah, kementerian, lembaga, serta seluruh pemangku kepentingan telah berkolaborasi dengan baik. Semoga mudik tahun ini menjadi perjalanan yang aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan,” pungkas Irjen Pol Agus.

Dengan kebijakan strategis ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 lebih lancar dan minim hambatan.

Sumber: TBN