Foto di facebook
TintaJurnalisNews –Sebuah postingan yang viral di grup Facebook “Prof. Yasonna Laoli” menggugah perhatian banyak netizen. Postingan tersebut dibuat oleh Kenzi Mendrofa, seorang warga Desa Laehuwa, Kecamatan Alasa Talumuzoi, Kabupaten Nias Utara. Dalam unggahannya, Kenzi menggambarkan kondisi infrastruktur jalan di desanya yang memprihatinkan dan memohon perhatian dari Pemerintah Kabupaten Nias Utara.
“Sudah sejak merdeka tahun 1945, kampung kami, khususnya Desa Laehuwa, tidak pernah tersentuh pembangunan dari pemerintah. Kami sangat membutuhkan infrastruktur jalan,” tulis Kenzi dalam unggahannya. Keluhan tersebut diiringi dengan foto anak-anak sekolah dasar yang sedang berjalan di atas jalan berlumpur yang belum teraspal.
Menurut Kenzi, kondisi jalan yang buruk tersebut telah lama menjadi keluhan utama warga Desa Laehuwa. Terlebih lagi, saat musim hujan, jalanan berubah menjadi kubangan lumpur yang sangat menyulitkan aktivitas warga, terutama anak-anak yang harus pergi ke sekolah. “Ini adalah realita yang kami hadapi setiap hari. Anak-anak harus melewati jalan yang becek untuk bisa bersekolah. Sangat sulit dan menyedihkan,” tambahnya.
Kondisi ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dunia maya, yang turut memberikan dukungan moral kepada warga Desa Laehuwa. Banyak yang menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan infrastruktur dasar di wilayah-wilayah terpencil seperti Desa Laehuwa.
Berbagai komentar dan tanggapan bermunculan dari netizen yang berharap agar pemerintah segera turun tangan dan memberikan solusi atas permasalahan ini. “Semoga pemerintah segera melihat dan memberikan perhatian. Masyarakat berhak mendapatkan fasilitas yang layak,” tulis salah satu netizen.
Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kabupaten Nias Utara terkait keluhan ini. Warga berharap dengan adanya perhatian dari publik dan media, masalah infrastruktur yang telah lama terabaikan ini dapat segera mendapatkan solusi yang nyata.
Kondisi ini menjadi gambaran nyata bahwa pembangunan yang merata masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, terutama di daerah-daerah terpencil yang sering kali luput dari perhatian. Semoga seruan dari warga Desa Laehuwa dapat didengar dan direspon dengan baik oleh pihak terkait.