Stock File Bauksit Disegel, Ketua LAMI Kepri: Jangan Permainkan Janji dan Hak Rakyat!

Penyegelan stock file bauksit milik PT Hermina Jaya

TINTAJURNALISNEWS -Ketua Lami Kepri, Datok Agus Ramdah, menyatakan dukungan penuh terhadap aksi penyegelan stock file bauksit milik PT Hermina Jaya yang dilakukan oleh masyarakat Desa Marok Tua bersama Himpunan Melayu Raya (Himelaya) Kabupaten Lingga.

“Rakyat tidak akan bergerak kalau tidak disakiti. Penyegelan ini adalah bentuk kekecewaan yang sudah memuncak karena janji-janji perusahaan yang tak kunjung ditepati. Ini bukan sekadar protes, tapi peringatan keras,” tegas Datok Agus.

Ia menilai bahwa perusahaan telah abai terhadap tanggung jawab sosial dan hukum. Jika benar PT Hermina Jaya telah dua kali melakukan aktivitas tanpa izin dan belum menyelesaikan kewajiban kepada masyarakat, maka itu bentuk pelanggaran serius yang tidak bisa dibiarkan.

“Negara tidak boleh kalah oleh korporasi. Jangan biarkan perusahaan merasa kebal hukum. Kalau sudah jelas wanprestasi dan ada pelanggaran regulasi, aparat penegak hukum (APH) harus bertindak tegas. Jangan hanya diam!” tegasnya lagi.

Datok Agus juga mengingatkan bahwa investasi seharusnya membawa kesejahteraan, bukan luka baru bagi masyarakat.

“LAMI Kepri tidak anti-investasi. Tapi kami sangat anti terhadap perusahaan yang hanya mencari untung, lalu mengabaikan hak-hak rakyat. Jika dibiarkan, ini bisa jadi preseden buruk bagi dunia investasi di Kepri,” ungkapnya.

Ia mendukung penuh langkah Himelaya dan masyarakat untuk melanjutkan perjuangan hingga ke DPRD Provinsi Kepri.

“Langkah masyarakat untuk menyuarakan kebenaran ke DPRD Provinsi adalah sikap yang terhormat. Kami akan kawal, karena suara rakyat tak boleh dibungkam. Pemerintah dan APH harus hadir, bukan hanya jadi penonton!” pungkas Datok Agus.