Rokok Ilegal
TintaJurnalisNews Peredaran rokok ilegal di wilayah Kepri kini mencapai tingkat yang sangat meresahkan. Merek-merek seperti H Mind, H&D, dan Menchester kini beredar bebas di pasar lokal, bahkan di sejumlah toko modern, tanpa ada tindakan penegakan hukum yang tegas dari pihak berwenang. Keberadaan rokok ilegal ini tidak hanya merugikan industri rokok yang sah, tetapi juga mengurangi penerimaan negara dari sektor pajak
Pantauan media ini menunjukkan bahwa meskipun peredaran rokok ilegal sudah semakin meluas, tidak ada langkah nyata dari Bea Cukai Wilayah Kepri untuk menanggulangi masalah ini. Tidak ada tindakan penindakan yang terlihat, baik terhadap produsen, distributor, maupun pengecer rokok ilegal. Padahal, meskipun peredaran rokok ilegal semakin marak, belum ada satupun pelaku yang diproses secara hukum.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai instansi yang berwenang dalam hal pengawasan dan penindakan barang ilegal, termasuk rokok, seharusnya dapat memberikan arahan yang lebih tegas. Jika Bea Cukai Wilayah Kepri tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan efektif, sudah saatnya Kemenkeu mempertimbangkan untuk mencopot kepala Bea Cukai Kepri dan menggantinya dengan pejabat yang lebih berkomitmen dan tegas dalam menjalankan tugas tersebut.
Penanggulangan peredaran rokok ilegal bukanlah tugas yang bisa dihadapi oleh Bea Cukai sendiri. Ini adalah tantangan yang memerlukan kolaborasi antara Bea Cukai, Kepolisian, serta instansi terkait lainnya. Tanpa adanya upaya penindakan yang jelas dan tegas, peredaran rokok ilegal hanya akan terus berkembang, merugikan negara dalam aspek pendapatan.
Kemenkeu memiliki kewenangan untuk menuntut pertanggungjawaban dan memastikan penegakan hukum yang lebih maksimal di Kepri. Oleh karena itu, langkah tegas harus segera diambil, baik dengan menyelidiki jalur distribusi rokok ilegal maupun mengidentifikasi produsen yang terlibat. Keberhasilan dalam pemberantasan barang ilegal ini sangat bergantung pada komitmen dan ketegasan dalam menegakkan hukum, demi mengembalikan sistem pengawasan yang kredibel di wilayah Kepri.
👇👇👇
(Edo Jurnalis)