Presiden Prabowo Subianto
TintaJurnalisNews -Presiden Prabowo Subianto berencana mengumpulkan para pejabat daerah dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari seluruh Indonesia untuk membahas masalah lingkungan dan kebersihan. Kegiatan ini dijadwalkan pada 7 November di Sentul, Bogor. Rencana ini disampaikan oleh Presiden Prabowo saat melakukan kunjungan di Bali.
“Saya akan kumpulkan bupati, wali kota, gubernur, dandim, kapolres, dan pejabat Forkopimda seluruh Indonesia di Sentul untuk berbicara soal lingkungan,” ujar Prabowo dalam keterangannya yang dikutip dari Antara.
Presiden menekankan bahwa isu lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak, dimulai dari lingkungan terkecil di rumah masing-masing hingga daerah yang dipimpin. Salah satu isu yang menjadi perhatian Prabowo adalah masalah sampah di Bali, yang menurutnya harus segera ditangani demi menjaga keindahan dan daya tarik Pulau Dewata sebagai tujuan wisata.
“Jika kita tidak menjaga keindahan lingkungan dan membiarkannya kotor karena iklan atau pembangunan sembarangan, Bali bisa kehilangan daya tariknya,” ujar Prabowo. Ia berharap pemasangan iklan tidak dilakukan secara berlebihan di ruang publik, khususnya di kawasan wisata.
Prabowo juga menyoroti pentingnya menjaga kebudayaan Bali sebagai bagian dari identitas Indonesia di mata dunia. “Saya titip kepada pemimpin-pemimpin di Bali, jagalah budaya dan keindahan Bali. Kebersihan itu bagian dari budaya, jadi semua pemimpin harus menjaganya,” tambahnya.
Selain isu lingkungan, Prabowo juga menginginkan pertemuan rutin dengan para ketua umum partai koalisi pemerintah. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo berharap pertemuan ini dapat dilakukan setiap Jumat untuk berdiskusi dan bertukar pandangan terkait pembangunan bangsa.
“Pertemuan tersebut bisa menjadi wadah komunikasi rutin, meski akan disesuaikan dengan jadwal beliau yang padat,” kata Muzani usai pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo dan pimpinan parpol membahas berbagai isu, termasuk upaya peningkatan pendapatan negara. Namun, Muzani memastikan tidak ada pembahasan mengenai Pilkada Serentak 2024. “Tidak ada topik soal Pilkada dalam pertemuan ini,” tegasnya.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif Presiden untuk memperkuat komunikasi di antara koalisi. “Saya pikir ini langkah baik untuk komunikasi intensif antara pemerintah dan ketua umum partai koalisi,” ujar Paloh.
Diharapkan, pertemuan-pertemuan ini dapat mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, melestarikan budaya, dan memperkuat sinergi demi kemajuan bangsa.