Upacara Pelepasan Joko Widodo
TintaJurnalisNews —Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin upacara pelepasan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Istana Merdeka, Jakarta. Upacara ini merupakan penghormatan resmi atas berakhirnya masa jabatan Jokowi setelah dua periode memimpin Indonesia.
Acara dimulai dengan khidmat saat pasukan upacara memasuki lapangan, diiringi bunyi terompet yang menandai dimulainya prosesi resmi. Kolonel Inf Danang Prasetyo Wibowo bertindak sebagai komandan upacara, memimpin jalannya acara. Presiden Prabowo, didampingi Jokowi beserta Ibu Iriana, berjalan menuju veranda depan Istana Merdeka. Lagu kebangsaan “Indonesia Raya” mengiringi momen tersebut, disusul dentuman 21 kali meriam sebagai simbol penghormatan.
Presiden Prabowo, dalam kapasitasnya sebagai Inspektur Upacara, menerima laporan dari komandan upacara sebelum melakukan pemeriksaan pasukan. Prosesi tersebut menjadi momen penghormatan terakhir kepada Presiden Jokowi yang telah mengakhiri tugasnya dengan berbagai pencapaian. Setelah laporan penutupan disampaikan, prosesi formal di Istana Merdeka resmi diakhiri.
Kemeriahan berlanjut dengan pertunjukan flypass dari tiga pesawat TNI AU—Sukhoi, F16, dan T50—yang melepaskan asap merah dan putih di atas langit Istana Merdeka. Setelah itu, rombongan menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan kendaraan Maung Garuda Indonesia-1. Sepanjang perjalanan, masyarakat tampak antusias menyapa Jokowi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya selama dua periode.
Di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Presiden Prabowo bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju secara resmi melepas keberangkatan Jokowi beserta Ibu Iriana yang akan kembali ke Surakarta, Jawa Tengah, menggunakan pesawat TNI AU. Keberangkatan ini menandai kembalinya Jokowi ke kampung halaman setelah menyelesaikan masa jabatan penuh tantangan.
Dalam keterangannya kepada media, Presiden Prabowo menyampaikan rasa hormatnya kepada Jokowi dan mengungkapkan bahwa Jokowi selalu memberikan dukungan serta doa terbaik baginya.
“Beliau selalu menyampaikan doa, agar saya kuat menerima tanggung jawab yang besar ini,” ujar Presiden Prabowo.
(BPMI Setpres)