Peran Peacekeeper dalam Hukum Humaniter Internasional dan Bantuan Kemanusiaan, Satgas TNI Kontingen Garuda Terima Pembekalan dari ICRC

Foto di Auditorium PMPP TNI

TINTAJURNALISNEWS –Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai peran peacekeeper dalam hukum humaniter internasional dan bantuan kemanusiaan, peserta Pratugas Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) United Interim Force In Lebanon (UNIFIL) TA 2025 menerima pembekalan dari International Committee of the Red Cross (ICRC) atau Komite Internasional Palang Merah. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium PMPP TNI, Sentul, Bogor, pada Rabu (5/3/2025).

ICRC, sebagai organisasi netral dan mandiri, memiliki mandat untuk menjamin perlindungan serta memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban konflik bersenjata dan situasi kekerasan lainnya. Selain bertindak dalam keadaan darurat, ICRC juga aktif mempromosikan penghormatan terhadap hukum humaniter internasional serta implementasinya dalam hukum nasional.

Dalam sesi pembekalan ini, hadir sebagai pemateri dari ICRC, yaitu Deputy Head of Regional Delegation ICRC, Mr. Johan Guillaume, serta dua Legal Officer ICRC, Ibu Ursula Natali Langouran dan Ibu Adhiningtyas Sahasrakirana Djatmiko.

Mereka menyampaikan pentingnya pemahaman mendalam tentang hukum humaniter internasional dalam operasi UNIFIL, termasuk peran ICRC dalam memberikan bantuan netral dan melindungi hak-hak kemanusiaan di tengah konflik. Materi yang disampaikan mencakup:

  • Sejarah ICRC dan keterkaitannya dengan operasi pemeliharaan perdamaian PBB (UNIFIL)
  • Mandat dan misi ICRC dalam melindungi korban konflik
  • Keberadaan ICRC di Lebanon serta perannya dalam operasi kemanusiaan
  • Prinsip hukum humaniter internasional (HHI) dan implementasinya
  • Perlindungan dalam HHI, khususnya bagi tenaga kesehatan dan pertahanan sipil

Pembekalan ini menjadi bagian dari persiapan personel Satgas TNI Konga UNIFIL sebelum bertugas di wilayah konflik. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang hukum humaniter internasional, diharapkan peacekeeper Indonesia dapat menjalankan misi perdamaian dengan profesionalisme dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

(Pen PMPP TNI)