Pencoblosan Pilkada di Kota Madiun Kondusif, Danrem Apresiasi Kesiapan Aparat dan Kesadaran Masyarakat

Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Rama Pratama

TintaJurnalisNews -Sebanyak 725 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Madiun, yang terdiri dari 721 TPS reguler dan 4 TPS lokasi khusus, sukses menggelar pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Proses pencoblosan berlangsung tertib dan lancar, mencerminkan kesadaran masyarakat serta kesiapan aparat keamanan.

Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Rama Pratama bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan peninjauan ke sejumlah TPS pada Rabu (27/11/2024). Lokasi yang dikunjungi meliputi TPS 1 dan 5 di Kecamatan Kartoharjo, TPS 8 dan 16 di Kecamatan Taman, serta TPS 903 dan 904 yang berada di Lapas Kelas I Madiun.

Dari hasil peninjauan tersebut, Kolonel Rama menyampaikan apresiasi atas jalannya proses pencoblosan yang tertib. “Alhamdulillah tadi sudah sama-sama kita lihat, pencoblosan di tiap-tiap TPS berjalan dengan tertib dan lancar,” ujar Pamen TNI AD lulusan Akmil 1998 itu saat meninjau TPS 903 dan 904 di Lapas Kelas I Madiun.

Danrem juga menegaskan bahwa hingga siang hari, situasi keamanan selama pelaksanaan Pilkada Serentak di Kota Madiun tetap kondusif. “Alhamdulillah sampai siang ini masih terpantau aman seluruhnya. Dan akan terus kita pantau bersama Pak Wali Kota, Pak Kapolres, maupun Pak Dandim,” ungkapnya.

Ia menilai bahwa kondusivitas ini tidak terlepas dari kesiapan aparat keamanan yang bekerja optimal serta kesadaran masyarakat untuk saling menghormati. “Kondisi ini mencerminkan kerja sama yang baik antara aparat pengamanan dan masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Danrem berharap situasi aman dan kondusif dapat terus terjaga hingga seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 selesai. “Tentunya kita semua berharap, kondisi ini akan terus berlanjut hingga seluruh proses Pilkada benar-benar selesai,” pungkasnya.

Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Madiun menjadi contoh sinergi yang harmonis antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pesta demokrasi yang damai dan tertib.