Korelasi Keimanan dengan Optimalisasi Tugas Prajurit Korem 081/DSJ

Para prajurit Korem 081/DSJ melaksanakan Salat Jumat di Masjid Jenderal Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun

TintaJurnalisNews –Dalam upaya memperkuat pondasi keimanan dan ketaqwaan, para prajurit Korem 081/DSJ melaksanakan Salat Jumat di Masjid Jenderal Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jumat (22/11/2024). Antusiasme terlihat sejak sebelum waktu salat tiba, dengan masjid yang sudah dipenuhi oleh para prajurit.

Kepala Penerangan Korem 081/DSJ, Mayor Cpl Eko Sudarto, menyampaikan bahwa semangat ini mencerminkan keinginan kuat para prajurit untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Kami di Korem 081/DSJ sangat menyadari pentingnya keimanan dan ketaqwaan sebagai pondasi utama dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari,” ujar Mayor Eko usai melaksanakan Salat Jumat.

Mayor Eko menambahkan bahwa dengan keimanan yang kuat, para prajurit dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal, terutama dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era saat ini.

“Tugas prajurit saat ini tidaklah mudah. Kompleksitas tantangan tugas membutuhkan iman dan taqwa yang kuat, agar setiap prajurit dapat bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan tidak hanya penting bagi prajurit, tetapi juga bagi siapa saja. “Jika seseorang mendekatkan dirinya kepada Tuhan, maka ia akan senantiasa ikhlas dan semangat dalam menjalankan pekerjaannya,” tambahnya.

Lebih jauh, Mayor Eko menjelaskan bahwa iman dan taqwa berfungsi sebagai benteng moral yang mencegah prajurit melakukan pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, maupun satuan.

“Keimanan yang baik akan membuat prajurit takut berbuat dosa, sehingga mereka akan patuh pada aturan dan hukum yang berlaku,” tutupnya.

Semangat spiritual seperti ini menjadi salah satu langkah strategis Korem 081/DSJ untuk menciptakan prajurit yang tidak hanya tangguh secara fisik dan mental, tetapi juga memiliki karakter religius sebagai bekal dalam mengemban tugas negara.