Pangkoopsudnas Buka FGD Komlek 2024: Fokus pada Keamanan Data dan Serangan Cyber

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., MM,

TintaJurnalisNews -Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., MM, secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) bidang Komunikasi dan Elektronika (Komlek) tahun 2024 di Gedung Leo Wattimena, Makoopsudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu (25/9/2024).

Kegiatan ini mengangkat tema “Optimalisasi Sistem Komunikasi dan Kodal Koopsudnas dalam Rangka Mendukung Operasi Gakkumpamwilud.”

Dalam sambutannya, Pangkoopsudnas menegaskan pentingnya memperkuat sistem komunikasi di tengah ancaman nyata serangan cyber dan perang elektronika.

“Koopsudnas harus segera beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi satelit untuk memastikan sinergitas dalam pengambilan keputusan dan melindungi data dari ancaman serangan cyber,” ujar Marsdya TNI Tedi Rizalihadi.

Pangkoopsudnas juga menekankan bahwa komunitas Komlek harus segera mengubah pola pikir agar lebih mandiri dalam melindungi informasi strategis terkait kedaulatan wilayah udara Indonesia.

“Kita harus menjaga data-data ini demi menjaga kedaulatan nasional,” tambahnya dengan tegas.

FGD kali ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk menghasilkan ide-ide segar guna memajukan Komlek di lingkungan Koopsudnas, terutama dalam menghadapi tantangan teknologi modern yang semakin kompleks.

Tiga narasumber dihadirkan dalam diskusi ini, yaitu Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat, Marsma TNI Chairul Akbar Hutasuhut, SH, MSD., CEO Pasifik Satelit Nusantara, Adi Rahman Adiwoso, serta Paban II/Kom dan Kodal Skomlekau Kolonel Lek Ari Purwana, ST.

Hadir dalam FGD tersebut sejumlah pejabat penting seperti Kapoksahli Koopsudnas, para Asisten Kaskoopsudnas, pejabat Komlek Mabesau, serta Askomlek Kaskoopsud I, II, dan III. Para Dansatrad, Dandepohar, dan Kasenkom jajaran juga turut serta, baik secara langsung maupun melalui platform daring.

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan Koopsudnas menghadapi ancaman teknologi yang semakin berkembang, sekaligus memperkuat pertahanan udara nasional dari serangan digital.

Sumber: Puspen TNI