Foto di Auditorium Denma Mabesal
TintaJurnalisNews –Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Madya TNI Ariantyo Condrowibowo menghadiri paparan persiapan Satgas 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 yang disampaikan oleh Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo, kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Acara ini berlangsung di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Senin (13/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo memaparkan berbagai persiapan yang telah dilakukan untuk menyukseskan MNEK 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 15–22 Februari 2025 di Bali. Mengusung tema “Maritime Partnership for Peace and Stability”, MNEK 2025 akan melibatkan tiga wilayah di Bali, yaitu Kabupaten Badung, Kota Denpasar, dan Kabupaten Karangasem.
MNEK 2025 bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan stabilitas keamanan di kawasan, memperkuat interoperabilitas dalam operasi multinasional, mendukung promosi pariwisata Indonesia, serta meningkatkan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut. Sebagai agenda dua tahunan, MNEK merupakan wujud nyata komitmen TNI AL dalam menjaga stabilitas keamanan maritim serta mempererat hubungan kerja sama dengan angkatan laut dari berbagai negara sahabat.
Melalui tema ‘Maritime Partnership for Peace and Stability,’ MNEK 2025 diharapkan memberikan dampak positif terhadap citra Indonesia di mata internasional, terutama dalam hal pariwisata dan diplomasi maritim. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan Indonesia sebagai tuan rumah yang unggul dalam diplomasi maritim global.
Koarmada II telah melakukan berbagai persiapan, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak terkait, guna memastikan kelancaran rangkaian kegiatan MNEK 2025. Kegiatan ini akan dihadiri oleh puluhan negara dan kapal perang dari berbagai penjuru dunia. Selain latihan maritim dan operasi multinasional, MNEK juga akan melibatkan sejumlah kegiatan sosial dan budaya yang berkolaborasi dengan masyarakat setempat. Ini sekaligus menjadi upaya nyata TNI AL dalam mempromosikan Bali sebagai destinasi pariwisata unggulan dunia.
Sumber: Dispen Koarmada II