Letjen (Purn) Djaka Budhi Utama Resmi Dilantik sebagai Dirjen Bea dan Cukai

Foto di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta

TINTAJURNALISNEWS —Letnan Jenderal (Purn) Djaka Budhi Utama resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Jumat (23/5), di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.

Pelantikan ini menandai dimulainya masa tugas Djaka sebagai pimpinan tertinggi di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), menggantikan Askolani yang memasuki masa pensiun.

Prosesi pelantikan berlangsung secara formal dan khidmat, dihadiri oleh jajaran pejabat Kementerian Keuangan, pimpinan lembaga negara, serta undangan terbatas. Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa pengangkatan Djaka telah melalui proses evaluasi dan pertimbangan yang mendalam.

“Pengangkatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah memperkuat tata kelola di sektor kepabeanan dan cukai. Kami yakin Letjen (Purn) Djaka akan membawa semangat baru dalam penegakan hukum dan pelayanan publik di Bea Cukai,” ujar Sri Mulyani.

Letjen (Purn) Djaka dalam pernyataannya menyatakan siap menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat integritas, meningkatkan pengawasan, dan memberantas praktik penyelundupan yang merugikan negara.

“Saya menerima tugas ini sebagai kehormatan dan tanggung jawab besar. Fokus saya adalah memperbaiki sistem, menegakkan hukum, dan menjaga kepercayaan publik terhadap Bea Cukai,” kata Djaka usai pelantikan.

Penunjukan Djaka sebagai Dirjen Bea Cukai menjadi perhatian publik karena latar belakangnya sebagai purnawirawan TNI. Pemerintah memastikan bahwa Djaka telah menyelesaikan seluruh proses administratif terkait pengunduran diri dari militer dan memenuhi seluruh syarat hukum untuk menjabat sebagai pejabat sipil.

Pelantikan ini menjadi catatan tersendiri karena untuk pertama kalinya dalam 37 tahun terakhir, DJBC kembali dipimpin oleh figur berlatar belakang militer. Sebelumnya, posisi serupa pernah dipegang oleh Brigjen Drs. Hardjono pada era 1980-an.

Dengan resmi menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai, Djaka Budhi Utama dihadapkan pada tugas berat, termasuk memperkuat pengawasan lalu lintas barang, menekan penyelundupan, serta memperbaiki citra dan integritas DJBC ke depan/Red.