Indonesia Tegaskan Peran Strategis dalam Perdamaian Dunia, 153 Delegasi Hadiri UN Peacekeeping Ministerial

Foto di Gedung Auditorium PMPP TNI

TintaJurnalisNews -Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., menyambut kedatangan 153 peserta dari 58 negara dalam UN Peacekeeping Ministerial Preparatory Meeting: The Future of UN Peacekeeping, yang digelar di Gedung Auditorium PMPP TNI, Bogor, Jawa Barat, pada 4 Februari 2025.

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dalam sambutannya menegaskan bahwa di bawah pemerintahan baru, Indonesia akan terus memperkuat komitmen dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB. Turut hadir dalam acara pembukaan, Wakil Menteri Pertahanan RI, United Nations Under-Secretary General for Management Strategy, Policy, and Compliance, serta Principal Staff Officer Bangladesh.

Dalam pidatonya, Menlu RI menyoroti tiga aspek utama yang menjadi perhatian Indonesia dalam MPP PBB:

  • Pentingnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip dasar MPP PBB, termasuk kemandirian, ketidakberpihakan, serta non-intervensi dalam konflik internal negara tuan rumah.
  • Dorongan untuk menjadikan MPP PBB lebih adaptif, mengingat kompleksitas tantangan keamanan global yang semakin meningkat.
  • Identifikasi kapabilitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas pasukan penjaga perdamaian, terutama dalam menghadapi ancaman non-konvensional.

Sugiono juga menekankan pengalaman panjang Indonesia dalam MPP PBB, termasuk keunggulan pasukan Indonesia dalam keterlibatan dengan komunitas lokal di daerah misi.

Pertemuan ini berlangsung selama dua hari dengan lima sesi diskusi panel yang membahas tantangan dan peluang masa depan MPP PBB. Para peserta akan mengevaluasi sumber daya serta kapabilitas yang diperlukan untuk menghadapi dinamika keamanan yang semakin kompleks.

Selain itu, mereka juga berkesempatan meninjau langsung fasilitas pelatihan di PMPP TNI Sentul, di mana Komandan PMPP TNI turut menjadi salah satu panelis utama dalam diskusi. Dengan terselenggaranya pertemuan ini, Indonesia kembali menunjukkan perannya dalam mendukung perdamaian global, sejalan dengan komitmen negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan dunia.