Gitaris Denny Kusuma Klow dan Mariana Agnes: Menghidupkan Semangat di Stadion Manahan Solo

Gitaris Denny Kusuma Klow dan Mariana Agnes

TintaJurnalisNews –Suasana di Stadion Manahan Solo begitu hidup pada Sabtu (3/8/2024) saat pertandingan perebutan juara 3 Piala Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2024 antara Persis Solo dan Persija Jakarta.

Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Persis Solo 1-0 itu semakin meriah dengan penampilan Denny Kusuma Klow, seorang gitaris dan anggota Setya Kita Pancasila (SKP) Kota Surakarta (Solo).

Denny, yang akrab disapa dengan namanya, memukau penonton dengan tarian jari-jarinya di papan gitar. Ia ditemani oleh vokalis cilik bersuara emas, Mariana Agnes, gadis berusia 12 tahun. Bersama-sama, mereka membawakan lagu-lagu kebangsaan yang menggugah semangat para penonton.

Selain dikenal sebagai musisi, Denny juga aktif dalam organisasi masyarakat Setya Kita Pancasila (SKP). Kecintaannya pada musik dan budaya membuat namanya sangat dikenal di kalangan pemusik dan penyanyi di Solo.

“Bagi saya musik bukan sekedar musik, tetapi dengan bermain musik kita itu menghidupkan semangat kehidupan,” ungkap Denny saat diwawancarai usai pertandingan.

Denny juga memiliki kedekatan emosional dengan Ketua Umum SKP, Andreas Sumual. Keduanya sering berbagi kecintaan yang sama terhadap musik.

“Di Kota Solo, Ormas Setya Kita Pancasila cukup populer dan cukup kuat. Hanya saja geraknya silent operation dalam bertindak, akan tetapi sangat menggigit,” ucap Denny sambil tertawa ringan.

Sebagai seorang mentor, Denny telah banyak membina bakat-bakat musik di Solo. Ia mengakui bahwa kota ini memiliki banyak pecinta musik dan talenta-talenta berbakat.

Salah satu yang paling menonjol adalah Mariana Agnes, yang telah dibina oleh Denny sejak kelas 3 SD hingga kini akan memasuki SMP.

“Maria Agnes adalah penyanyi cilik berbakat. Saya yakin Kota Surakarta (Solo) akan melahirkan penyanyi dan pemusik yang berprestasi di tingkat nasional,” pungkas Denny dengan bangga.

(SB/DH)