Yosdarson Daeli Pimpinan Media Tinta Jurnalis News
TintaJurnalisNews -Viral di media sosial, video yang menampilkan kondisi jalan dan jembatan yang rusak parah di Kabupaten Nias Barat menjadi sorotan warga. Dalam video yang diunggah di grup Facebook BERITA PULAU NIAS, tampak jelas betapa buruknya infrastruktur yang ada, baik jalan provinsi maupun penghubung antar kecamatan dan desa.
Warga mempertanyakan, bagaimana mungkin ekonomi lokal bisa berkembang jika jalan-jalan vital dalam kondisi rusak berat. Narasi dalam video tersebut menyindir kondisi Nias Barat, “Bagaimana bisa perekonomian masyarakat meningkat kalau infrastrukturnya rusak parah? Wajar saja dinobatkan sebagai kabupaten termiskin,” tulisnya.
Komentar-komentar bernada kekecewaan dan kekhawatiran dari masyarakat lokal serta perantau Nias Barat pun memenuhi kolom diskusi. Salah satu suara paling keras datang dari DAELI, seorang putra daerah yang juga pimpinan Media Tintajurnalisnews.co.id di Kepulauan Riau.
“Kenapa jalan-jalan dan jembatan penghubung dibiarkan rusak? Apakah di sana tidak ada pemerintah?” tanya DAELI dengan nada penuh kecewa. Menurutnya, kondisi ini kontras dengan citra yang sering ditampilkan pemerintah, di mana seolah-olah pembangunan di Nias Barat berjalan dengan baik.
“Kami yang di perantauan sering berpikir kampung halaman sudah mengalami kemajuan seperti daerah lain, tapi setelah melihat video ini, sangat menyedihkan,” lanjutnya.
DAELI berharap ada langkah cepat dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk memperbaiki infrastruktur ini. Baginya, jalan dan jembatan merupakan nadi kehidupan ekonomi masyarakat setempat yang bergantung pada akses transportasi untuk berbagai kegiatan ekonomi.
“Kami meminta tindakan nyata dari pemerintah untuk segera turun tangan, memperbaiki infrastruktur demi meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan di Kabupaten Nias Barat,” tegas DAELI dalam pernyataannya.
(TJN)