Foto di Lokasi
TINTAJURNALISNEWS –Situasi di Kabupaten Puncak Jaya kembali menjadi sorotan setelah bentrokan antara pendukung pasangan calon (paslon) 01 dan 02. Merespons hal tersebut, aparat keamanan dari TNI dan Polri menggelar patroli gabungan untuk memastikan stabilitas keamanan di wilayah tersebut, Kamis (6/3/2025).
Patroli ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Puncak Jaya, AKP Matheus T. Ate, dengan melibatkan personel dari berbagai satuan, termasuk Polres Puncak Jaya, Brimob BKO Yon B Timika, Kodim 1714/PJ, serta Yonif Raider 112/DJ.
Patroli dimulai pukul 08.00 WIT dengan apel konsolidasi di Mako Kodim 1714/Puncak Jaya sebelum rombongan bergerak menyusuri sejumlah titik strategis. Beberapa wilayah yang menjadi fokus pengamanan antara lain Rumah Sakit Mulia, Distrik Pruleme, Kampung Usir, Kebun Kopi, Kampung Muliagambut, Kampung Trikora, hingga Distrik Mulia.
Setibanya di Distrik Pruleme pada pukul 09.15 WIT, tim patroli melakukan penyisiran dan berhasil menyita sejumlah alat perang berupa panah. Masyarakat setempat juga dihimbau untuk tidak membawa senjata tajam yang berpotensi memicu konflik.
Penyisiran berlanjut ke Kampung Usir hingga Kebun Kopi. Saat mencapai Kampung Muliagambut dan Kampung Trikora, tim patroli menemukan beberapa rumah dalam keadaan kosong, diduga ditinggalkan penghuninya pasca-bentrokan.
Pada pukul 11.00 WIT, patroli berlanjut ke Kampung 55, di mana petugas kembali memberikan imbauan kepada warga agar tidak membawa senjata tajam seperti panah, parang, dan pisau yang dapat mengancam keselamatan orang lain.
Dalam patroli ini, aparat berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yakni:
- 50 panah
- 500 anak panah
Patroli berakhir pada pukul 12.00 WIT dengan apel konsolidasi di Mako Polres Puncak Jaya. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar.
Diharapkan, langkah cepat yang diambil aparat keamanan ini dapat mengembalikan ketertiban di Puncak Jaya serta mencegah potensi konflik lanjutan di tengah masyarakat.
(NS)