Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah
TintaJurnalisNews –Sebanyak 140 instruktur pendidikan kerja dari berbagai daerah mengikuti Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) Kementerian Ketenagakerjaan IX Tahun 2024. Acara bergengsi ini digelar di Sorong, Papua Barat, dan berlangsung hingga 7 September 2024.
Dalam sambutannya saat membuka KKIN, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menekankan peran vital instruktur sebagai fasilitator dalam pelatihan vokasi. “Instruktur adalah ujung tombak dalam mencetak SDM unggul dan berdaya saing. Mereka harus memiliki kompetensi teknis dan metodologi yang memadai,” ujar Fauziyah.
Kompetisi tahun ini mencakup 14 bidang keahlian, termasuk Instalasi Listrik, Elektronika, Las, dan Tata Busana, dengan masing-masing diikuti oleh 10 kompetitor terbaik. Para peserta adalah juara 1 dan 2 dari KKIN IX tingkat regional yang diselenggarakan di berbagai Balai Pelatihan Vokasi di seluruh Indonesia.
Ida Fauziyah menjelaskan bahwa kompetisi antar instruktur merupakan cara efektif untuk meningkatkan kompetensi. “Kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan teknis tetapi juga memfasilitasi pertukaran pengalaman dan peningkatan kualitas materi pelatihan,” katanya.
Menaker juga mengingatkan pentingnya peningkatan kompetensi soft skill, seperti kemampuan komunikasi dan isyarat sosial, yang esensial untuk sukses di dunia kerja.
Indonesia telah menunjukkan prestasi membanggakan di tingkat internasional, meraih gelar juara umum pada The 13th WorldSkills ASEAN 2023 dan juara 3 di WorldSkills Asia Competition di Abu Dhabi akhir tahun lalu.
Pemenang KKIN akan menerima penghargaan berupa piagam dan hadiah uang tunai, dengan juara pertama mendapatkan Rp10 juta, juara kedua Rp7,5 juta, dan juara ketiga Rp5 juta.
Sumber: Biro Humas Kemnaker
Editor: TJN