Perwakilan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.
TintaJurnalisNews –Dalam rangka mendukung pemerataan transformasi digital di wilayah perbatasan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY di Pos Nino menerima kunjungan kerja dari Komisi I DPR RI bersama perwakilan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.
Kunjungan ini bertujuan memastikan tersedianya akses internet gratis bagi masyarakat di Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hadir dalam kunjungan tersebut, anggota Komisi I DPR RI Gavriel P. Novanto, Komandan Satgas Pamtas Sektor Barat Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho, perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Digital, pemerintah Desa Inbate, beserta tokoh adat, tokoh agama, dan warga setempat. Total 12 staf pemerintahan desa turut mengikuti pertemuan ini.
Dalam sambutannya, Gavriel P. Novanto menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas jangkauan konektivitas digital hingga ke pelosok negeri.
“Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk belajar, berkembang, dan terhubung dengan dunia luar. Kami ingin memastikan semua warga, termasuk di wilayah perbatasan, memiliki akses yang setara,” ujarnya.
Acara ini juga diisi dengan sesi dialog antara pemerintah dan masyarakat. Dalam forum tersebut, warga menyampaikan berbagai keluhan, termasuk kendala infrastruktur komunikasi dan kebutuhan dasar lainnya. Pemerintah berjanji menindaklanjuti setiap masukan demi mendukung pembangunan di daerah tersebut.
Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho menyambut baik kunjungan ini dan menekankan pentingnya kerja sama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat untuk mendorong kemajuan di wilayah perbatasan.
“Kami siap mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital di wilayah perbatasan. Akses internet yang memadai akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan ekonomi,” katanya.
Transformasi digital ini diharapkan tidak hanya membuka akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak melalui internet, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Kunjungan kerja ini menjadi simbol nyata kehadiran pemerintah dalam pembangunan wilayah terpencil, sekaligus menegaskan komitmen untuk memastikan setiap daerah di Indonesia mendapat perhatian setara dalam perjalanan menuju kemajuan nasional.
(Sumber: Pen Yonarhanud 15/DBY)