Demi Terwujudnya Indonesia Bersinar dan Bebas dari Narkotika
TintaJurnalisNews -Dalam rangka mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) demi terwujudnya Indonesia yang bersinar dan bebas dari narkotika, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau (Kanwil Kemenkumham Kepri) mengadakan tes urine bagi seluruh pegawai. Kegiatan ini berlangsung di Aula Ismail Saleh Kanwil Kemenkumham Kepri.
Tes urine ini terlaksana berkat kerja sama dengan dokter dan tenaga kesehatan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang. Deteksi dini melalui tes urine ini merupakan langkah awal dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di berbagai lingkungan, termasuk di instansi pemerintahan seperti Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi secara dini dan mencegah adanya pegawai yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika serta memberikan langkah-langkah preventif yang tepat untuk menjaga integritas dan moralitas lingkungan kerja.
Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri, Kaswo, yang turut membuka kegiatan dan ikut serta dalam tes urine ini menyatakan bahwa tes ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Kanwil Kemenkumham Kepri dalam menerapkan budaya integritas seluruh pegawai.
“Sebagai aparatur sipil negara yang senantiasa menjaga profesionalisme dan integritas dalam bekerja maupun berkehidupan di masyarakat, seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Kepri telah melaksanakan tes urine hari ini. Alhamdulillah hasilnya semua negatif, tidak ada yang menunjukkan indikasi penggunaan obat-obatan terlarang. Tentu ini merupakan komitmen yang akan selalu kita jaga terutama dalam pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi yang sedang kita upayakan,” jelasnya.
Sebanyak 85 pegawai Kanwil Kemenkumham Kepri beserta 20 CPNS mengikuti tes urine ini, dengan hasil yang tidak mengindikasikan adanya penyalahgunaan barang terlarang. Hasil ini merupakan bukti nyata dari komitmen pegawai Kanwil Kemenkumham Kepri dalam menjaga integritas diri dan juga instansi. (LM)