Jangan Sombong Saat Berkuasa, Hidup Selalu Berputar!

Opini Sosial atau Humaniora

TINTAJURNALISNEWS –Tak ada jabatan yang abadi. Seberapa tinggi pun seseorang berada hari ini, esok tetap akan kembali menjadi rakyat biasa. Kekuasaan bukanlah tameng kekal, melainkan amanah yang kelak harus dipertanggungjawabkan baik di hadapan publik maupun hati nurani.

Namun sayang, masih banyak yang terlena ketika berada di puncak. Mereka bersikap seolah tak tersentuh, gemar menghakimi, bahkan lupa bahwa setiap ucapan dan tindakan akan meninggalkan jejak. Kesombongan pun kerap menyelinap, mengaburkan esensi dari kepemimpinan: melayani, bukan menguasai.

Padahal, sejarah mencatat dengan jujur: yang dulu dielu-elukan, tak sedikit yang akhirnya dilupakan. Bahkan, ada yang kemudian dipandang sebelah mata karena jejak masa lalunya penuh luka bagi orang lain.

Roda kehidupan memang tak pernah diam. Hari ini dihormati karena seragam dan kewenangan, esok bisa jadi dilupakan ketika semua atribut dilepas. Maka, bijaklah sejak dini. Hargai siapa pun tanpa pandang bulu, karena saat jabatan tak lagi melekat, yang tersisa hanyalah reputasi.

Jangan menunggu hari tua untuk menyesal. Ketika telapak kaki tak lagi kuat menopang, jangan biarkan nama kita justru menjadi beban di ingatan banyak orang. Jadilah pemimpin yang meninggalkan kesan baik, bukan hanya karena kekuasaan, tapi karena ketulusan dalam memperlakukan sesama.

Karena pada akhirnya, yang akan abadi bukanlah pangkat melainkan kebaikan yang pernah kita tanam.