Bela Diri Chadrick Pasmar 3
TintaJurnalisNews –Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Grasstrack Pangkoarmada III Championship 2024 sukses memikat perhatian para tamu dan peserta dengan penampilan memukau dari prajurit Pasmar 3. Acara yang berlangsung di Sirkuit Grasstrack Km. 24, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Minggu (8/12/2024), turut dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-2 Provinsi Papua Barat Daya.
Sebanyak 30 prajurit petarung Pasmar 3 menampilkan keahlian bela diri militer “Chadrick,” yang merupakan gabungan seni bela diri tradisional dan modern. Demonstrasi ini mengintegrasikan berbagai teknik dari Mixed Martial Arts (MMA), Karate, Taekwondo, Judo, Pencak Silat, hingga Jiujitsu. Gerakan seperti pukulan, tangkisan, tendangan, dan kuncian ditampilkan secara energik, menunjukkan keterampilan tempur yang terlatih.
Meskipun cuaca mendung dan medan berlumpur, tim Chadrick Pasmar 3 berhasil menyajikan pertunjukan yang memukau. Salah satu atraksi yang paling menarik adalah simulasi pertempuran antara anggota TNI dan teroris, yang melibatkan teknik tangan kosong dan senjata tajam. Aksi ini menggambarkan kesiapan dan kemampuan prajurit Pasmar 3 dalam menghadapi berbagai situasi medan.
Selain demonstrasi Chadrick, seni bela diri “Shorinji Kempo” dari Dojo Aimas juga turut memeriahkan acara. Bela diri asal Jepang ini menampilkan unsur gerakan seperti putaran, gerakan lurus, dan teknik melambung, memberikan variasi hiburan yang menarik bagi penonton.
Danpasmar 3, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi prajurit Pasmar 3 dalam acara tersebut. “Keterlibatan prajurit petarung Pasmar 3 dalam memeriahkan Kejurnas Grasstrack Pangkoarmada III Championship, yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-2 Provinsi Papua Barat Daya, adalah kebanggaan tersendiri bagi Korps Marinir. Dengan semangat tinggi, mereka berhasil menampilkan demonstrasi yang maksimal, berkat latihan intensif dan persiapan yang matang,” ujar Brigjen Andi Rahmat.
Keberhasilan acara ini tidak hanya menunjukkan keahlian prajurit Pasmar 3, tetapi juga menjadi wujud sinergi antara militer dan masyarakat dalam memperingati momentum penting di Papua Barat Daya.
Sumber: Dispen Kormar
