pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat
Tintajurnalisnews.co.id -Nias Barat. Debat pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat berlangsung tertib dan aman di Tokosa Hall pada 1 November 2024. Acara ini menjadi momen penting dalam proses demokrasi lokal, di mana masyarakat dapat melihat dan memahami visi serta misi para calon pemimpin mereka.
Mengusung tema “Transformasi Sosial Ekonomi Menuju Masyarakat Sejahtera Melalui Pembangunan SDM Unggul yang Inovatif, Sehat, dan Terdidik,” debat ini menyoroti upaya mengatasi tantangan pembangunan di Nias Barat, dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube RRI Gunung Sitoli, debat ini dihadiri ratusan pendukung dan warga yang antusias mendengar paparan setiap calon. Kehadiran mereka secara tertib mencerminkan tingkat kesadaran politik yang tinggi dalam masyarakat Nias Barat.
Masing-masing calon mempresentasikan program unggulan yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal, dengan harapan dapat membawa perubahan yang positif. Para kandidat menunjukkan kemampuan dan pemahaman mereka terhadap isu-isu lokal melalui jawaban atas berbagai pertanyaan panelis dan audiens.
Pasangan calon nomor urut 1, Eliyunus Waruwu dan Sozisokhi Hia, memaparkan program yang menitikberatkan pada peningkatan mutu pendidikan, kesejahteraan petani, dan layanan kesehatan. Rincian program mereka meliputi:
1. Pendidikan: Pembangunan SD dan SMP di setiap kecamatan, beasiswa bagi keluarga prasejahtera, insentif guru, dan akses internet gratis.
2. Ekonomi dan Pertanian: Distribusi benih unggul, pupuk dan pestisida gratis, serta pelatihan bagi petani.
3. Kesehatan: Layanan kesehatan berkualitas, ambulans gratis 24 jam, obat-obatan gratis, dan program gizi.
4. Kesejahteraan Guru: Jaminan insentif tanpa potongan bagi guru dan tenaga honorer.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Khenoki Waruwu dan Sabahati Gulo, mengusung visi “Nias Barat Hebat,” dengan misi meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan layanan publik yang partisipatif. Program utama mereka meliputi:
1. Pemerintahan Bersih: Layanan publik yang transparan dan akuntabel.
2. Pendidikan dan Kesehatan: Peningkatan mutu pendidikan dan akses layanan kesehatan yang lebih baik.
3. Ekonomi dan Lingkungan: Pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal dan perlindungan lingkungan.
4. Kesejahteraan Sosial: Penanggulangan kemiskinan dan pemberantasan narkoba, serta program pembangunan rumah ibadah.
Debat ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk mendalami visi dan komitmen setiap calon, serta membandingkan program yang mereka tawarkan dalam meningkatkan kesejahteraan dan daya saing Nias Barat. Antusiasme para pendukung yang berdiskusi setelah debat mencerminkan tingginya harapan masyarakat terhadap para calon pemimpin mereka dalam menghadirkan perubahan yang berarti.
(Edo Jurnalis)