Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Gedung Parlemen
TINTAJURNALISNEWS.CO.ID –Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Jenderal Pol (Purn.) Budi Gunawan menegaskan bahwa tahun 2026 akan menjadi momentum penguatan fokus pemerintah dalam menyukseskan program-program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto. Hal ini ditegaskan Menko Polhukam dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Gedung Parlemen, Senin (7/7/2025).
“Dari survei terakhir hingga awal Juli, tingkat kepuasan publik kepada Bapak Presiden mencapai 81,2 persen,” ujar Menko Budi Gunawan di hadapan para anggota dewan dan awak media usai rapat.
Ia merinci, capaian tinggi dalam kepuasan publik tersebut tersebar pada beberapa sektor strategis. Di antaranya adalah sektor sosial budaya dengan 95,1 persen, keamanan nasional 83,1 persen, stabilitas politik 70,8 persen, penegakan hukum 67,8 persen, dan kinerja ekonomi makro sebesar 67,4 persen.
“Angka-angka ini menjadi tolok ukur keberhasilan serta sinyal positif untuk melanjutkan akselerasi program-program strategis nasional,” tegas Menko Polhukam.
Pada kesempatan tersebut, Kemenko Polhukam juga menyampaikan usulan anggaran untuk tahun 2026 guna mendukung pelaksanaan program prioritas tersebut.
“Kami membawahi sembilan desk, dua satgas khusus, serta beberapa satuan tugas yang bergerak dinamis sesuai kebutuhan. Usulan anggaran masih dalam pembahasan dan akan ditetapkan dalam rapat penentuan pagu anggaran yang akan datang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kemenko Polhukam menjadi garda depan dalam sejumlah isu strategis nasional seperti penanganan penyelundupan, pemberantasan judi online, peredaran narkoba, hingga pengendalian kebakaran hutan. Tugas-tugas ini, menurutnya, telah berkembang secara lintas kementerian dan lembaga, sehingga membutuhkan dukungan pos-pos anggaran khusus.
“Usulan anggaran yang kami ajukan adalah kebutuhan minimal riil agar fungsi koordinasi, sinkronisasi, serta monitoring dan evaluasi dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien, sesuai tantangan zaman yang semakin kompleks,” tutup Budi Gunawan.