Kemenko Polhukam dan Kemhan Bahas Penguatan Pertahanan Negara serta Peran Indonesia di Kancah Internasional

Pertemuan strategis membahas sejumlah isu penting di bidang pertahanan negara

TINTAJURNALISNEWS —Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menggelar pertemuan strategis membahas sejumlah isu penting di bidang pertahanan negara, Rabu (8/10/2025). Fokus utama pembahasan kali ini adalah upaya memperkuat peran Indonesia dalam kerja sama pertahanan global dan peningkatan kontribusi di misi perdamaian dunia.

Deputi Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam, Dubes Mohammad K. Koba, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut membahas berbagai potensi kerja sama antara Kemenko Polhukam dan Kemhan, baik di tingkat bilateral maupun multilateral.

“Tadi kami bertemu dengan Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan membahas potensi-potensi kerja sama yang bisa dilakukan antara Kemenko Polhukam dengan Kementerian Pertahanan. Ada banyak isu yang dibahas, mulai dari kerja sama militer, pertahanan dengan negara lain seperti Belarus, Yordania, dan beberapa negara lain yang dalam waktu dekat potensinya bisa direalisasikan,” ujar Koba di kantor Kemhan, Jakarta.

Turut hadir dalam audiensi tersebut Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, Asisten Deputi Koordinator Bidang Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo, Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Asia Nur Rokhmah Hidayah, serta jajaran pejabat Kemhan seperti Direktur Pengerahan Komponen Pertahanan, Direktur Kerja Sama Internasional Pertahanan, dan Direktur Wilayah.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak juga membahas langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kontribusi Indonesia dalam misi perdamaian PBB. Tidak hanya menambah jumlah pasukan, tetapi juga menempatkan perwira TNI di jabatan-jabatan strategis di UNDPKO (United Nations Department of Peace Operations) di Markas Besar PBB, New York, serta di berbagai misi perdamaian lainnya.

“Intinya, kami menawarkan kepada Kemhan untuk dapat memanfaatkan keberadaan Kemenko Polhukam, baik dalam konteks kerja sama luar negeri maupun koordinasi di dalam negeri dengan kementerian/lembaga lain,” tambah Koba.

Sementara itu, Dirjen Strategi Pertahanan (Strahan) Kemhan, Mayjen TNI Agus Widodo, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa Kemhan sangat terbuka dalam mempererat sinergi lintas kementerian guna memperkuat posisi pertahanan nasional dan diplomasi Indonesia di dunia internasional.

“Momen dialog dan kerja sama ini harus dimanfaatkan secara optimal, baik untuk memperluas kemitraan internasional maupun memperkuat koordinasi dalam negeri,” ujar Agus Widodo.

Pertemuan strategis ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pertahanan negara yang tangguh dan berdaya saing di tingkat global.

Sumber: Kemenko Polkam