Presiden RI, Prabowo Subianto
TINTAJURNALISNEWS –Presiden Prabowo Subianto sore tadi meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional (INN) di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, yang berlokasi di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menko PMK Gpratikpratikno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mendiktisaintek Gbrian Yuliarto, Menpan RB Rini Widyantini, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta Kepala BRIN Laksana Thahando.
RSPON Mahar Mardjono bukan sekadar rumah sakit, tetapi juga menjadi pusat pendidikan dan penelitian bagi dokter spesialis di bidang saraf dan otak dengan standar internasional. Fasilitas ini bekerja sama dengan sejumlah institusi kesehatan internasional dari Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Jepang, Malaysia, dan Singapura.
Gedung Layanan Terpadu memiliki luas ±76.554 m² dengan total 211 kamar rawat, sementara Gedung INN seluas ±33.901 m² difungsikan sebagai pusat pengembangan kedokteran, riset klinis, inovasi, dan hilirisasi hasil penelitian.
Fasilitas Gedung INN meliputi 18 clinical research unit (CRU), laboratorium riset, fasilitas biobank berskala nasional, dan skill lab nasional.
Pembangunan kedua gedung ini didukung oleh berbagai sumber pembiayaan, dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,038 triliun, terdiri dari:
- APBN TA 2023: Rp35 miliar
- APBN TA 2024: Rp721,7 miliar
- PT SMI (2024 & 2025): Rp250 miliar
- BLU RSPON TA 2025: Rp31,36 miliar
Data terkini menunjukkan total aset RSPON sebesar Rp2,83 triliun dengan pendapatan rata-rata per bulan mencapai Rp37,5 miliar, serta target pendapatan tahun 2025 sebesar Rp521 miliar.
Presiden Prabowo menekankan bahwa keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan di Indonesia, dua faktor penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan diresmikannya Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional, RSPON Mahar Mardjono kini siap menjadi pusat riset dan pendidikan neurosains kelas dunia, sekaligus memperkuat layanan kesehatan otak di Tanah Air.
Sumber: Kemkeu RI