Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam
TINTAJURNALISNEWS —Komitmen dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba terus ditegaskan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam. Pada Senin, 7 Juli 2025, Lapas Batam bekerja sama dengan Puskesmas Sei Langkai menggelar tes urine mendadak terhadap 20 orang pegawai dan 10 warga binaan. Hasilnya, seluruh sampel dinyatakan negatif dari narkotika.
Kepala Lapas Kelas IIA Batam, Yugo Indra Wicaksi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif yang berkelanjutan. “Kami secara rutin akan mengadakan tes urine seperti ini, baik untuk pegawai maupun warga binaan, guna memastikan tidak ada celah bagi narkoba untuk masuk atau beredar di lingkungan kami,” ujarnya tegas.
Tim medis dari Puskesmas Sei Langkai yang turut mendampingi jalannya pemeriksaan juga memberikan apresiasi terhadap langkah proaktif pihak Lapas. “Kerja sama ini sangat penting dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba. Hasil negatif ini menunjukkan indikasi positif terhadap pembinaan dan pengawasan di Lapas Batam,” ungkap perwakilan dari Puskesmas.
Dengan hasil pemeriksaan yang bersih tanpa temuan zat terlarang, Lapas Batam berhasil memperkuat citranya sebagai institusi pemasyarakatan yang serius dalam menjaga lingkungan kerja dan pembinaan yang bebas dari pengaruh narkotika.
Langkah ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan instansi kesehatan mampu memperkuat upaya pencegahan narkoba dari hulu hingga hilir, termasuk di dalam lembaga tertutup sekalipun.
Sumber: Lapas Batam