Gubernur Sumut Bobby Nasution Tekankan Sinkronisasi Program PKK dengan Visi Pemerintah

M Bobby Arif Nasution

TINTAJURNALISNEWS –Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan pentingnya sinkronisasi program kerja Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dengan visi dan misi presiden, gubernur, bupati, serta wali kota. Hal ini bertujuan agar program PKK lebih terarah, sejalan, dan berdampak positif bagi masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Bobby Nasution saat menghadiri Pelantikan Ketua TP PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sumut Periode 2025-2030 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan.

Dalam sambutannya, Bobby mengingatkan pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada 20 Februari lalu yang menyebutkan bahwa PKK merupakan organisasi besar yang bahkan lebih luas cakupannya dibandingkan Polri. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa PKK harus menghasilkan kerja nyata dengan dampak yang maksimal bagi masyarakat.

“PKK didampingi oleh istri kepala daerah yang memiliki peran strategis, hampir setara dengan kepala daerah itu sendiri. Maka, pemerintah daerah sudah sepatutnya memberikan dukungan besar dalam setiap kegiatan PKK,” ujar Bobby.

Ia menegaskan bahwa dinas-dinas terkait harus turut serta mendukung program PKK, baik melalui kebijakan maupun alokasi anggaran. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikan program PKK berjalan optimal.

Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu, dalam kesempatan yang sama mengucapkan selamat kepada 32 ketua TP PKK kabupaten/kota yang baru dilantik. Ia berharap pemerintah daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, dapat memberikan dukungan penuh terhadap program PKK.

“Saya berharap kita bisa bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung pembangunan Sumut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Kahiyang.

Ia juga mendorong PKK di setiap daerah untuk berkolaborasi dengan para pengrajin dan sektor industri kreatif, sehingga produk lokal dapat tampil tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

Dalam acara pelantikan tersebut, Kahiyang Ayu turut menyematkan pin kepada para Ketua TP PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sumut untuk periode 2025-2030.

Turut hadir dalam acara ini 32 bupati dan wali kota se-Sumut, Wakil Gubernur Sumut Surya beserta istri Titiek Sugiharti, Pj Sekretaris Daerah Sumut M. Armand Effendy Pohan dan istri Yulia Effendy Pohan, serta pimpinan OPD se-Sumut, kader PKK, DWP, dan Posyandu.

Sumber: Info Sumut