Wakapolri Ajak Jajaran Berbenah: 74 Persen Penempatan Personel Belum Tepat, Saatnya Polri Bertransformasi

Komjen Pol. Dedi Prasetyo

TINTAJURNALISNEWS –Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo menyoroti pentingnya pembenahan sistem penempatan personel di tubuh Polri. Menurutnya, berdasarkan hasil kajian dan pengamatan, sekitar 74 persen penempatan anggota belum sesuai dengan kompetensi dan bidang keahliannya.

Hal tersebut disampaikan Wakapolri dalam kegiatan pembahasan transformasi sumber daya manusia (SDM) Polri yang menekankan prinsip “the right man on the right place” atau menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat.

Komjen Dedi menilai, ketidaktepatan penempatan personel dapat berdampak pada kinerja dan pelayanan Polri kepada masyarakat. Karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk memastikan setiap anggota dapat bekerja sesuai kemampuan, karakter, dan profesionalismenya.

“Kita harus melakukan pembenahan secara fundamental. Penempatan anggota harus berbasis kompetensi, integritas, dan kebutuhan organisasi, bukan sekadar administrasi jabatan,” tegas Wakapolri.

Dalam arahannya, Dedi juga menekankan pentingnya transformasi digital dan pemetaan potensi SDM di seluruh jajaran kepolisian. Melalui sistem yang lebih transparan dan objektif, Polri diharapkan mampu menghadirkan pelayanan publik yang semakin prima dan dipercaya masyarakat.

Lebih lanjut, Wakapolri mengajak seluruh jajaran untuk berbenah diri, memperkuat profesionalitas, dan menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

“Mari kita berbenah agar Polri semakin dicintai rakyat. Masyarakat berharap Polri terus berubah menjadi organisasi yang bersih, humanis, dan melayani dengan hati,” ujarnya menutup/Red.

Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo