Ketua GAMNR Tanjungpinang Desak Pengawasan Ketat Pelabuhan Resmi dan Penertiban Pelabuhan Tikus di Kepri

Ketua GAMNR Tanjungpinang, Sasjoni

TINTAJURNALISNEWS –Ketua GAMNR Tanjungpinang, Sasjoni, menyampaikan imbauan kepada instansi terkait agar pengawasan di seluruh pelabuhan semakin diperketat. Ia menilai, pelabuhan-pelabuhan yang telah diresmikan pemerintah prov kepri harus dijaga secara serius agar tidak sekadar menjadi simbol resmi tanpa pengawasan nyata.

“Kami berharap Bea Cukai, Karantina, Kepolisian, Pemerintah Daerah, dan instansi lainnya benar-benar memastikan pelabuhan resmi ini berfungsi sebagaimana mestinya, bukan hanya sebatas papan nama atau seremoni,” kata Sasjoni di Tanjungpinang, Jumat (26/9/2025).

Ia menambahkan, pengawasan yang lemah dikhawatirkan dapat dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk melakukan aktivitas ilegal. “Kita khawatir kalau tidak diawasi, ada yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan yang tidak benar,” ujarnya.

Selain itu, Sasjoni juga menyoroti keberadaan pelabuhan-pelabuhan tidak resmi atau yang kerap disebut pelabuhan tikus. Menurutnya, pelabuhan semacam itu sebaiknya ditutup secara menyeluruh untuk mencegah praktik ilegal. Namun jika tetap diperlukan untuk aktivitas masyarakat, pemerintah diminta segera menetapkannya sebagai pelabuhan resmi dengan pengawasan ketat.

“Kalau memang pelabuhan-pelabuhan itu dibutuhkan masyarakat, buatkan saja menjadi resmi, tetapi harus benar-benar dijaga dan diawasi secara ketat,” tegasnya.

Sasjoni berharap pemerintah bersama instansi terkait dapat memperkuat koordinasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah perairan. “Ini untuk kepentingan kita bersama, agar aktivitas ekonomi masyarakat nelayan dan warga sekitar tetap berjalan lancar dan terhindar dari praktik-praktik yang merugikan negara maupun masyarakat,” tutupnya.