Kejagung Bentuk Tim JAGO untuk Perkuat Kerja Sama Luar Negeri dan Penanganan Kejahatan Transnasional

Membentuk Tim Justice Abroad Global Outreach

TINTAJURNALISNEWS —Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) terus memperkuat perannya dalam penegakan hukum lintas negara dengan membentuk Tim JAGO (Justice Abroad Global Outreach), sebuah tim khusus kerja sama luar negeri yang berfokus pada penanganan kejahatan transnasional dan pemulihan aset hasil tindak pidana di luar negeri.

Tim JAGO diperkenalkan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pemberdayaan SDM Kejaksaan melalui Pembentukan Tim Khusus Kerja Sama Luar Negeri JAGO”, yang digelar pada Selasa, 21 Oktober 2025, di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta.

Kepala Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung Sri Kuncoro yang hadir mewakili Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin) Hendro Dewanto, menyampaikan bahwa pembentukan Tim JAGO merupakan bagian dari strategi Kejaksaan dalam memperkuat diplomasi hukum internasional dan meningkatkan kemampuan aparatur dalam menjalin kolaborasi global.

“Kejaksaan perlu beradaptasi dengan perkembangan hukum internasional. Melalui Tim JAGO, kita akan membangun jejaring kerja sama yang lebih luas untuk mempercepat proses penelusuran dan pengembalian aset hasil kejahatan lintas negara,” ujar Sri Kuncoro dalam sambutannya.

Ia menambahkan, keberadaan Tim JAGO juga diharapkan mampu memperkuat kerja sama Kejaksaan dengan lembaga-lembaga internasional serta perwakilan hukum negara sahabat, guna mewujudkan keadilan yang tidak terbatas oleh batas geografis.

FGD ini diikuti oleh para pejabat Kejaksaan Agung, perwakilan akademisi, serta praktisi hukum yang fokus pada isu kerja sama internasional dan pemberantasan korupsi lintas yurisdiksi.

Tim JAGO akan menjadi wadah koordinasi dan diplomasi hukum luar negeri bagi Kejaksaan, khususnya dalam asset tracing, asset recovery, serta penegakan hukum terhadap kejahatan yang berdampak lintas negara.

“Melalui Tim JAGO, Kejaksaan berharap bisa lebih efektif menjalin sinergi dengan institusi penegak hukum di berbagai negara, sehingga penegakan hukum dan pengembalian aset hasil kejahatan bisa berjalan optimal,” ujar Sri Kuncoro.

Pembentukan Tim JAGO menjadi salah satu wujud nyata komitmen Kejaksaan Agung dalam menghadapi tantangan global dan memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama hukum internasional, sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.

Sumber: Kejaksaan RI