Gubernur Riau Kukuhkan 654 Dubalang Batang Kuantan Singingi: Jaga Alam, Tegakkan Marwah Adat

Kukuhkan 654 Dubalang Batang Kuantan Singingi

TINTAJURNALISNEWS —Panggung utama Festival Pacu Jalur di Tepian Narosa, Taluk Kuantan, Minggu (12/10/2025), menjadi saksi lahirnya semangat baru dalam menjaga adat dan alam Bumi Kuantan Singingi.

Sebanyak 654 Dubalang Batang Kuantan Singingi resmi dikukuhkan dalam apel besar yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, S.H.I., M.Ag.

Acara berlangsung khidmat dan penuh nuansa adat Melayu. Ratusan Dubalang berdiri tegap mengenakan pakaian adat khas Kuantan Singingi, di bawah teriknya matahari sore, siap mengemban amanah menjaga marwah dan lingkungan tanah kelahirannya.

Turut hadir dalam pengukuhan tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum, Pangdam XIX/TT Mayjen TNI Dr. Agus Hadi Waluyo, S.A.P., M.M., CHRMP, Danrem 031/WB Brigjen TNI Jarot Suprihanto, Bupati Kuantan Singingi Dr. Suhardiman Amby, A.K., M.M., serta Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H.

Jajaran Forkopimda Riau dan para tokoh adat Kuantan Singingi juga tampak mendampingi jalannya prosesi.

Dalam amanatnya, Gubernur Abdul Wahid menegaskan bahwa Dubalang bukan hanya simbol adat, melainkan pelindung masyarakat dan penjaga alam Sungai Kuantan dan Sungai Singingi.

“Dubalang hari ini adalah penjaga alam Sungai Kuantan dan Sungai Singingi. Tidak ada lagi alasan untuk merusak lingkungan dengan dalih mencari nafkah. Tidak ada negosiasi bagi perusak alam,” tegasnya.

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Kapolda Riau dan Pangdam XIX Tuanku Tambusai atas inisiatif dan dukungan dalam pembentukan Dubalang Batang Kuantan Singingi.

Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat adat, menurutnya, adalah langkah nyata untuk memperkuat keamanan, ketertiban, dan kelestarian lingkungan di Riau.

Pengukuhan Dubalang Batang Kuantan Singingi memiliki beberapa tujuan utama:

1. Membantu pemerintah daerah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

2. Menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan hidup.

3. Menghidupkan kembali nilai-nilai adat dan kearifan lokal.

4. Meningkatkan peran generasi muda dalam menjaga marwah budaya Melayu.

Dalam prosesi pengukuhan, Kapolda Riau dan Pangdam XIX Tuanku Tambusai menyerahkan Tongkat Komando kepada Panglima Dubalang Batang Kuantan, Datuk Toni Werdiansyah, sebagai simbol dimulainya tanggung jawab resmi para Dubalang menjaga wilayah Kuantan Singingi.

Usai apel pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan penebaran benih ikan ke Sungai Batang Kuantan oleh Gubernur Riau bersama Kapolda dan Pangdam, sebagai wujud nyata komitmen pelestarian ekosistem sungai.

Acara ditutup sekitar pukul 14.25 WIB dengan suasana tertib dan penuh kebanggaan. Rombongan Gubernur Riau, Kapolda Riau, dan Pangdam XIX Tuanku Tambusai meninggalkan lokasi dengan diiringi tepuk tangan masyarakat yang memadati area acara.

Dengan semangat “Menjaga Alam, Menjaga Marwah Adat”, Dubalang Batang Kuantan Singingi diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga harmoni antara manusia, adat, dan alam di Bumi Pacu Jalur.