Dr. Ngasiman Djoyonegoro

TINTAJURNALISNEWS -Analis intelijen dan keamanan, Dr. Ngasiman Djoyonegoro, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Polri dalam menghadirkan pelayanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya melalui program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Menurutnya, Polri telah menunjukkan keberhasilan nyata dalam penyelenggaraan layanan publik dengan tata kelola yang profesional dan berbasis standar nasional.
“Polri berhasil mengelola pelayanan gizi dengan baik melalui SPPG yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Dr. Ngasiman dalam keterangannya.
Hingga saat ini, Polri diketahui telah mengoperasikan ratusan unit dapur SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia dan terus menargetkan pengembangan hingga ribuan unit ke depan.
Setiap dapur SPPG dijalankan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN), serta dilengkapi dengan sarana laboratorium dan sistem pengawasan mutu untuk memastikan keamanan serta kualitas makanan yang disajikan bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Dr. Ngasiman menilai, tata kelola yang diterapkan oleh Polri dalam program ini layak dijadikan acuan nasional bagi penyelenggaraan pelayanan pemenuhan gizi di masa mendatang.
“Saya mengusulkan agar tata kelola SPPG Polri dapat dijadikan salah satu acuan terbaik bagi penyelenggaraan SPPG di masa depan. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik negara kepada masyarakat,” tegasnya.
Program SPPG Polri merupakan bagian dari komitmen institusi Bhayangkara dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta menciptakan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan pengelolaan yang transparan, berbasis standar, serta sinergi lintas lembaga, SPPG Polri dinilai bukan hanya sekadar layanan dapur umum, tetapi juga wujud nyata pengabdian Polri untuk masyarakat dan bangsa.

Sumber: Divisi Humas Polri
