Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto

TINTAJURNALISNEWS —Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintahannya untuk memperkuat penegakan hukum dan menjaga moralitas bangsa dengan menugaskan tiga fokus utama kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Dalam arahannya pada acara pemusnahan barang bukti narkoba seberat 214,84 ton di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Presiden Prabowo menyampaikan tiga tugas strategis kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yaitu:
1. Pemberantasan narkoba
2. Pemberantasan penyelundupan
3. Pemberantasan judi online
Presiden menekankan bahwa ketiga persoalan tersebut menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa, terutama generasi muda Indonesia. “Saya titip tiga hal ini kepada Kapolri, karena ini menyangkut keselamatan moral dan ekonomi bangsa,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya yang juga disiarkan langsung oleh TVRI Nasional.
Prabowo menegaskan, perang terhadap narkoba tidak boleh setengah hati, dan penindakan terhadap jaringan penyelundupan serta praktik judi online harus dilakukan secara menyeluruh, tanpa pandang bulu. Ia juga menegaskan dukungannya terhadap langkah-langkah tegas Polri dalam menjaga keamanan nasional.
“Negara harus hadir melindungi rakyatnya. Tidak boleh ada kompromi terhadap kejahatan yang merusak generasi,” tegasnya.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah melakukan intervensi atau “titip orang” dalam tubuh Polri. Ia menekankan pentingnya profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas.
“Saya tidak pernah cawe-cawe, tidak pernah menitip siapa pun untuk jabatan atau pangkat di Polri. Semua harus berdasarkan kinerja dan pengabdian,” ujarnya.
Pidato dan arahan tersebut mendapat perhatian publik karena menegaskan arah kebijakan hukum dan keamanan di awal masa pemerintahannya. Ketiga tugas itu dipandang sebagai tolak ukur utama keberhasilan Polri di era kepemimpinan Presiden Prabowo.
Dengan mandat tersebut, publik menantikan langkah nyata aparat penegak hukum dalam menindak tegas jaringan narkoba, menutup ruang bagi praktik penyelundupan, dan menumpas perjudian online yang merusak sendi sosial bangsa.

