Sertijab Kabalakpus TNI

TintaJurnalisNews –Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali melaksanakan rotasi jabatan di lingkungan internalnya sebagai bagian dari proses pembinaan dan regenerasi kepemimpinan. Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Laksamana Madya TNI Hersan mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah Kepala Badan Pelaksana Pusat (Kabalakpus) TNI, yang berlangsung di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/10/2025).
Adapun jabatan yang diserahterimakan antara lain:
- Kapuskes TNI, dari Mayjen TNI dr. Sugiarto, Sp.PD., K-R., M.A.R.S., FINASIM kepada Brigjen TNI dr. Hadi Juanda, Sp.PD.
- Kapuspsi TNI, dari Marsda TNI Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si., M.Han., Psikolog kepada Marsma TNI Zamzani, S.Psi., M.Si.
- Kapusbinlat TNI, dari Brigjen TNI Tornado, S.Sos., M.M. kepada Kolonel Czi Chandra Adibrata.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Irjen TNI, disampaikan bahwa kegiatan sertijab merupakan bagian penting dari proses pembinaan organisasi di tubuh TNI. Pergantian jabatan tidak hanya menjadi bentuk regenerasi kepemimpinan, tetapi juga upaya untuk meningkatkan kinerja, motivasi, serta kreativitas seluruh personel.
“Serah terima jabatan dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kinerja, motivasi, dan kreativitas serta memastikan berjalannya proses kaderisasi kepemimpinan dalam tubuh TNI,” ujar Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan Irjen TNI.
Panglima TNI juga menyampaikan keyakinannya bahwa para pejabat baru mampu mencurahkan kemampuan terbaik, inovasi, dan kreativitas untuk mendukung terwujudnya TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA). Dengan demikian, TNI diharapkan mampu menjawab setiap tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamis.
Di akhir sambutannya, Panglima TNI menekankan pentingnya para pejabat baru untuk segera beradaptasi dengan lingkungan tugas dan tanggung jawab baru. Ia menegaskan bahwa adaptasi yang cepat dan sinergi yang baik dengan satuan sangat diperlukan agar roda organisasi berjalan optimal.
“Segera adaptasi dan integrasikan diri dengan satuan, sehingga tidak terjadi hambatan dan stagnasi dalam kinerja organisasi,” tegas Panglima TNI.

Sumber: Puspen TNI
