Said Ahmad Syukri
TINTAJURNALISNEWS —Gerakan Bersama Kepulauan Riau (GEBER-KEPRI) memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, atas langkah bijak menunda sementara pelaksanaan salah satu proyek kerja sama besar untuk dilakukan kajian hukum dan evaluasi menyeluruh.
Menurut GEBER-KEPRI, keputusan tersebut menunjukkan sikap kenegarawanan sekaligus komitmen kuat Gubernur Ansar dalam menjunjung asas kehati-hatian, transparansi, dan akuntabilitas publik.
“Langkah Gubernur menunda proyek itu adalah keputusan tepat. Ini bukti bahwa beliau tidak tergesa-gesa dan lebih mengutamakan kepastian hukum serta keberpihakan pada kepentingan masyarakat,” ujar Koordinator GEBER-KEPRI, Said Ahmad Syukri, di Tanjungpinang.
Lebih lanjut, Said menegaskan bahwa momentum penundaan proyek tersebut sebaiknya dimanfaatkan untuk memperkuat program pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya sektor UMKM lokal yang menjadi tulang punggung ekonomi Kepulauan Riau.
“Daripada fokus pada proyek yang berpotensi menimbulkan kontroversi, sebaiknya pemerintah provinsi memperbanyak dukungan bagi UMKM — mulai dari akses modal, pelatihan, hingga penyediaan ruang usaha di kawasan strategis seperti Taman Gurindam 12,” tambahnya.
GEBER-KEPRI menilai langkah korektif semacam ini sangat penting untuk memulihkan kepercayaan publik, memperbaiki tata kelola proyek, serta memastikan setiap kebijakan pembangunan benar-benar berpihak kepada masyarakat Kepri, bukan kepada kepentingan sempit kelompok tertentu.
Sebagai penutup, GEBER-KEPRI menyatakan siap memberikan masukan konstruktif bagi pemerintah daerah agar arah pembangunan di Kepulauan Riau tetap sejalan dengan prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.